Rabu, 24 November 2010

SYOK

Syok hemoragik dan septic
Syok Hemoragik
Klasifikasi syok hemoragik
1.      Ringan, jka perdarahan < 20% vol darah
2.      Sedang , sudah timbul oliguria dan penurunan perfusi organ ke hati,usus dan ginjal
3.      Berat, nadi tak teraba dan penurunan kesadaran

Patofisiologi syok hemoragik
         Pada yang ringan terjadi penurunan perfusi ke organ yg tahan lama terhadap iskemi seperti kulit, pH arteri normal
         Syok sedang terjadi penurunan perfusike organ yg tahan iskemi pd waktu singkat, terjadi asidosis metabolik
         Syok berat,penurunan perfusi ke organ vital,terjadi asidosis metabolik berat dan asidosis respitarorik

Gejala klinik syok hemoragik
         Syok ringan.takikardi minimal,hipotensi sedikit,vasokonstriksi tepi ringan: kulit dingin,pucat,basah. Urin normal/sedikit berkurang.keluhan merasa dingin
         Syok sedang.takikardi 100-120/m.hipotensi: sistolik 90-100 mmHg,oliguria/anuria.keluhan has
         Syok berat.takikardi<120/m.hipotensi sistolik<60 mmHg.Pucat sekali,anuria,agitasi,kesadaran menurun

Syok septik
         Stadium awal,curah jantung meningkat,denyut jantung lebih cepat dan tekanan arteri rata-rata menrun.Kemudian perjalanannya progresif dgn penurunan curah jantung, ditandai dgn turunnya tekanan vena sentral
         Hipertensi paru karena tahanan pembuluh darah meningkat karena sumbatan lekosit pada kapiler paru, ditandai dgn gagal paru,pO2 arteri turun,hiperventilasi,dispneu,batuk,asidosis
         DIC karena kerusakan endotel kapiler

Gejala klinik syok septik
  1. Demam tinggi >38,9 C,sering diawali dgn menggigil,kemudian suhu turun dalam beberapa jam
  2. Takikardi
  3. Hipotensi sistolik <90 mmHg
  4. Ptekia,leukositosis atau leukopenia yg bergeser ke kiri,trombositopenia
  5. Hiperventilasi dgn hipokapnia
  6. Gejala lokal misalnya nyeri tekan abdomen,perirektal

Penanganan syok
         Resusitasi syok hemoragik
  1. Atasi perfusi jaringan
  2. Baringkan terlentang dengan kaki ditinggikan
  3. Bebaskan jalan napas
  4. Beri O2 5-10 l/m

Resusitasi cairan
  1. Pasang abocath no 16 G dan ambil contoh darah dan pasang kateter vena sentral
  2. Berikan RL atau Nacl fisiologis sebanyak 2-3 x darah yg keluar dgn tetesan cepat selama 20-30 menit
  3. Pertahankan tekanan vena sentral 3-8 cmH2O
  4. Pada syok hemoragik berat dapat diberika cairan koloid seperti dekstran sebanyak 10-20 ml/kgbb

Pemberian obat-obatan
         Sodium bikarbonat, bila pH arteri <7,2,diberikan dgn rumus  base excess x BB x 1/3, separuh diberikan bolus iv, sisanya melalui infus
         Vasokonstriktor,cth dopamin, diberikan sudah diberikanresusitasi cairan
         Kortikosteroid
         Antibiotika,dosis tinggi dan kombinasi cth clindamisin 600 mg/6jam dan garamisin 2mg/kg bb/8 jam
         Heparin bila terjadi DIC

Keberhasilan terapi syok
         Tekanan cvp 3-8 cm H2O
         Produksi urin 0,5 ml/kg bb/jam
         Kesadaran membaik
         Perfusi jaringan meningkat
         Curah jantung meningkat > 3,5 L/m