Sejarah Lotus Birth
Negara perintis Lotus birth adalah Amerika. Lotus birth dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi bayi dari infeksi luka yang terbuka. Meskipun Lotus birth ini merupakan suatu fenomena yang baru, tapi penundaan pemotongan tali pusat sudah ada dalam budaya Bali dan budaya suku Aborigin Australia. Dan keputusan Lotus birth serta dampak fisiologis yang dapat terjadi merupakan tanggung jawab dari klien yang telah memilih dan membuat keputusan tersebut.
Primatolog Jane Goodall, adalah orang pertama untuk melakukan apapun studi jangka panjang dari simpanse di alam bebas Pada hewan Simpanse, yang merupakan mamalia dengan 99% bahan genetik hampir sama dengan manusia, juga pada prakteknya membiarkan plasenta utuh, tidak merusaknya bahkan memotongnya. Hal itu dikenal dengan fakta primatologis. Beberapa praktisi kelahiran teratai simpanse merujuk kepada praktek sebagai latihan alami bagi manusia juga.
Informasi mengenai lotus birth ini terdapat dalam ajaran Budha, Hindu, Kristen serta Yahudi.
Di Tibet dan Zen Buddhisme, istilah "kelahiran teratai" digunakan untuk menggambarkan para guru spiritual seperti Buddha Gautama dan Padmasambhava (Lien Sen-hua), menekankan mereka masuk ke dunia sebagai utuh, anak-anak kudus. Kelahiran referensi teratai juga ditemukan dalam Hinduisme, misalnya dalam kisah kelahiran Wisnu.
Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penyakit kuning dan kehilangan berat badan bayi karena tindakan Lotus birth.
Pengertian Kelahiran Lotus (Lotus Birth)
Setelah bayi lahir, tali pusat yang melekat pada bayi dan plasenta dibiarkan, tanpa dijepit atau dipotong, dan membiarkan tali pusat terlepas dari bayi secara alami. Tali pusat dan plasenta merupakan satu unit dan satu kesatuan yang membentuk bayi. Umumnya tali pusat terlepas secara alami dua atau tiga hari setelah kelahiran.
Perawatan Placenta pada lotus birth
Plasenta yang baru dilahirkan biasanya mengeluarkan cairan, pada kelahiran Lotus, cairan itu di tampung dan disimpan di dalam waskom atau mangkuk, selanjutnya didekatkan pada bayi. Kain yang digunakan untuk menutupi plasenta haruslah memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta tidak berbau busuk dan menjadi kering. Ada yang menggunakan garam laut untuk mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang ada yang mengoleskan minyak esensial, seperti lavender atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, dicampurkan dengan lavender sebagai anti bakteri. Kalau pengeringan plasenta tidak dilakukan secara baik, maka plasenta akan mengeluarkan bau tidak sedap. Bau tersebut dapat diatasi dengan penanaman plasenta secara langsung atau didinginkan (menyimpan dalam lemari es) setelah minggu pertama pasca persalinan. Kelahiran Lotus jarang dilakukan di rumah sakit. Lebih sering terjadi pada persalinan di rumah dan pusat-pusat kelahiran Lotus.
Manfaat Lotus Birth
- Tali pusat dibiarkan hingga memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin.
- Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar mulai bernapas sendiri.
- Lotus birth memungkinkan bayi segera menangis setelah lahir.
- Bayi tetap berada di dekat ibu setelah persalinan. Hal itu memungkinkan bounding attachment lebih lama.
kelahiran Lotus di sebut juga praktek non-kekerasan. Tidak hanya tali pusat tidak dipotong, itu hanya withers jauh biasanya pada hari ketiga. Anak memiliki waktu untuk membiasakan kepada dunia, tanpa memisahkan tiba-tiba dari teman hangat dan peduli, yang telah menemani dalam rahim selama sembilan bulan.Hal ini mendapatkan momentum lebih banyak dan lebih dewasa ini, sebagai orang tua menyadari pentingnya kelahiran bagi perkembangan psikologis dan kesehatan anak.
Plasenta adalah bagian dari bayi. Plasenta mulai berkembang di implantasi dari sumber yang sama sebagai bayi - kista ledakan. Janin bergantung pada plasenta, tidak hanya untuk gizi, tetapi juga untuk pertukaran gas, pembuangan sampah, endokrin dan dukungan kekebalan tubuh. Perkembangan benar plasenta adalah penting untuk pengembangan embrio dan janin.
Ketika lahir, bayi masih mengandalkan plasenta. Meninggalkannya melekat pada bayi setelah lahir, Anda membuat transisi alami untuk mengambil tempat. Tidak ada terburu-buru, dan tidak kebingungan. plasenta adalah nutrisi yang paling berharga, hormon, zat dukungan kekebalan masuk ke tubuh bayi. Meninggalkan plasenta utuh juga termasuk menjaga tubuh bayi dari infeksi yang mungkin muncul dalam bentuk potongan tali placenta.
Negara perintis Lotus birth adalah Amerika. Lotus birth dilakukan sebagai langkah pencegahan untuk melindungi bayi dari infeksi luka yang terbuka. Meskipun Lotus birth ini merupakan suatu fenomena yang baru, tapi penundaan pemotongan tali pusat sudah ada dalam budaya Bali dan budaya suku Aborigin Australia. Dan keputusan Lotus birth serta dampak fisiologis yang dapat terjadi merupakan tanggung jawab dari klien yang telah memilih dan membuat keputusan tersebut.
Primatolog Jane Goodall, adalah orang pertama untuk melakukan apapun studi jangka panjang dari simpanse di alam bebas Pada hewan Simpanse, yang merupakan mamalia dengan 99% bahan genetik hampir sama dengan manusia, juga pada prakteknya membiarkan plasenta utuh, tidak merusaknya bahkan memotongnya. Hal itu dikenal dengan fakta primatologis. Beberapa praktisi kelahiran teratai simpanse merujuk kepada praktek sebagai latihan alami bagi manusia juga.
Informasi mengenai lotus birth ini terdapat dalam ajaran Budha, Hindu, Kristen serta Yahudi.
Di Tibet dan Zen Buddhisme, istilah "kelahiran teratai" digunakan untuk menggambarkan para guru spiritual seperti Buddha Gautama dan Padmasambhava (Lien Sen-hua), menekankan mereka masuk ke dunia sebagai utuh, anak-anak kudus. Kelahiran referensi teratai juga ditemukan dalam Hinduisme, misalnya dalam kisah kelahiran Wisnu.
Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai penyakit kuning dan kehilangan berat badan bayi karena tindakan Lotus birth.
Pengertian Kelahiran Lotus (Lotus Birth)
Setelah bayi lahir, tali pusat yang melekat pada bayi dan plasenta dibiarkan, tanpa dijepit atau dipotong, dan membiarkan tali pusat terlepas dari bayi secara alami. Tali pusat dan plasenta merupakan satu unit dan satu kesatuan yang membentuk bayi. Umumnya tali pusat terlepas secara alami dua atau tiga hari setelah kelahiran.
Perawatan Placenta pada lotus birth
Plasenta yang baru dilahirkan biasanya mengeluarkan cairan, pada kelahiran Lotus, cairan itu di tampung dan disimpan di dalam waskom atau mangkuk, selanjutnya didekatkan pada bayi. Kain yang digunakan untuk menutupi plasenta haruslah memungkinkan terjadinya pertukaran udara, sehingga plasenta tidak berbau busuk dan menjadi kering. Ada yang menggunakan garam laut untuk mempercepat proses pengeringan plasenta. Kadang-kadang ada yang mengoleskan minyak esensial, seperti lavender atau bubuk tumbuh-tumbuhan seperti goldenseal, neem, dicampurkan dengan lavender sebagai anti bakteri. Kalau pengeringan plasenta tidak dilakukan secara baik, maka plasenta akan mengeluarkan bau tidak sedap. Bau tersebut dapat diatasi dengan penanaman plasenta secara langsung atau didinginkan (menyimpan dalam lemari es) setelah minggu pertama pasca persalinan. Kelahiran Lotus jarang dilakukan di rumah sakit. Lebih sering terjadi pada persalinan di rumah dan pusat-pusat kelahiran Lotus.
Manfaat Lotus Birth
- Tali pusat dibiarkan hingga memungkinkan terjadinya perpanjangan aliran darah ibu ke janin.
- Oksigen vital yang melalui tali pusat dapat sampai ke bayi sebelum bayi benar-benar mulai bernapas sendiri.
- Lotus birth memungkinkan bayi segera menangis setelah lahir.
- Bayi tetap berada di dekat ibu setelah persalinan. Hal itu memungkinkan bounding attachment lebih lama.
kelahiran Lotus di sebut juga praktek non-kekerasan. Tidak hanya tali pusat tidak dipotong, itu hanya withers jauh biasanya pada hari ketiga. Anak memiliki waktu untuk membiasakan kepada dunia, tanpa memisahkan tiba-tiba dari teman hangat dan peduli, yang telah menemani dalam rahim selama sembilan bulan.Hal ini mendapatkan momentum lebih banyak dan lebih dewasa ini, sebagai orang tua menyadari pentingnya kelahiran bagi perkembangan psikologis dan kesehatan anak.
Plasenta adalah bagian dari bayi. Plasenta mulai berkembang di implantasi dari sumber yang sama sebagai bayi - kista ledakan. Janin bergantung pada plasenta, tidak hanya untuk gizi, tetapi juga untuk pertukaran gas, pembuangan sampah, endokrin dan dukungan kekebalan tubuh. Perkembangan benar plasenta adalah penting untuk pengembangan embrio dan janin.
Ketika lahir, bayi masih mengandalkan plasenta. Meninggalkannya melekat pada bayi setelah lahir, Anda membuat transisi alami untuk mengambil tempat. Tidak ada terburu-buru, dan tidak kebingungan. plasenta adalah nutrisi yang paling berharga, hormon, zat dukungan kekebalan masuk ke tubuh bayi. Meninggalkan plasenta utuh juga termasuk menjaga tubuh bayi dari infeksi yang mungkin muncul dalam bentuk potongan tali placenta.